MBC. Gembong narkoba sekaligus spesialis pencuri rumah mewah Suhendro (29), terpaksa ditembak personel Satuan Reserse Narkoba Polresta Medan, Sabtu (4/5) sekira pukul 11.00 WIB di Jalan Veteran, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Deliserdang. Akibatnya, Suhendro tersungkur di rumahnya dengan kaki sebelah kanan terkena timah panas.
Versi polisi, Suhendro terpaksa ditembak di kediamannya karena mencoba melarikan diri dari dapur rumahnya setelah melepaskan borgol.
Informasi yang diperoleh MedanBagus.Com di Satuan Reserse Narkoba Polresta Medan Sabtu pukul 15.00 WIB, tersangka Suhendro sudah sepekan menjadi target operasi kepolisian. Selain kasus spesialis pencurian rumah mewah yang sudah dilakoninya, Suhendro juga disebut-sebut sebagai gembong narkoba di kawasan Marelan dan Labuhan.
Dari tangan tersangka polisi menyita barang bukti 1 gram sabu-sabu, satu buah buku BPKB roda empat, kotak berisi perhiasan mas. Dalam setiap aksi pencurian rumah mewah yang dilakoni oleh Suhendro juga mengambil uang puluhan juta rupiah. Salah satu korbannya Waliyono, 41, warga Jalan MT Pahlawan, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan.
Kasat Reserse Narkoba Polresta Medan Kompol Dony Alexander mengatakan, penangkapan terhadap tersangka Suhendro atas laporan dari warga di Jalan Veteran, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Deliserdang. Selain itu warga juga mengeluh karena tersangka Suhendro merupakan seorang gembong narkoba.
"Selain seorang spesialis pencuri rumah mewah, tersangka Suhendro juga merupakan jaringan salah satu gembong narkoba di kawasan Labuhan," ujar Dony Alexander.
Masih kata Dony, dalam kasus pencurian rumah mewah di kawasan Marelan dan Labuhan tersangka kerap mengambil uang puluhan juta rupiah. Namun barang bukti uang sudah dipergunakan oleh tersangka.
"Barang bukti dari hasil pencurian rumah mewah ada sekitar Rp30 juta. Itu aksi pertamanya. Aksi keduanya juga Rp32 juta yang digasak tersangka. Saat penangkapan kita menemukan barang bukti 1 gram sabu dalam sepatunya. Saat kita ringkus tersangka mencoba melarikan diri. Saat itulah kita ambil tindakan tegas menembak bagian kaki sebelah kanan," tandas Dony. [mag1/ans]
KOMENTAR ANDA