post image
KOMENTAR
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memberikan tiga tips bagi para humas untuk mengatasi masalah perusahaan.

Cara pertama yakni humas mengakui kesalahan dan tidak menutup-nutupinya. Cara kedua, bagaimana ke depan seorang humas harus terus mengkomunikasi kejujuran dan harapan perusahaan.

Cara terakhir adalah keterbukaan, yaitu dengan menceritakan kebenaran di balik permasalahan itu.

"Kemudian bagaimana mengkomunikasikan hal itu pada masyarakat dengan baik," tutup Dahlan usai menghadiri acara penganugerahan "BUMN Best Public Relation (PR) dan BUMN Best Program PR" di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (5/6/2013) malam.

Dahlan Iskan mengatakan tugas kehumasan (public relation/PR) di era sekarang ini tidak mudah karena masyarakat tidak lagi bisa dibodohi seiring dengan berkembangnya media untuk mencari informasi.

"Masyarakat sudah semakin cerdas. Media sosial seperti facebook, twitter, SMS dan lainnya telah membuat masyarakat semakin kritis dan mudah untuk memperoleh informasi perusahaan," kata Dahlan.

Menurut Dahlan, Humas yang baik bukanlah yang menutup-nutupi kekurangan perusahaan, tetapi bagaimana membuka diri kepada masyarakat luas.

Ia menjelaskan, Humas BUMN harus mampu mengedepankan kejujuran dan keterbukaan sehingga bisa mendorong kebaikan baik kepada perusahaan maupun kepada publik.

Mantan Dirut PT PLN ini berpendapat, bahwa humas yang baik adalah yang berani mengakui kesalahan, tidak menutupinya, sehingga publik sebagai pemangku kepentingan perusahaan dapat mengerti kondisi yang terjadi sebenarnya.

"Jangan sekali-sekali berupaya menutupi cacat perusahaan, tapi bagaimana mengatasi dan mengkomunikasikannya dengan jujur sehingga mampu melakukan "damage recovery," ujarnya. [rob]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Komunitas