post image
Sarjiman (bertopi) pemilik kopi luwak menunjukkan luwak (musang) yang jinak kepada Kepala BKP Luh, Aceh Drs. Hasanuddin Darjo, MM (kanan), (Foto-Dok-Tarmizi Age)
KOMENTAR
Sarjiman, salah seorang petani di Kecamatan Jagung Jeget, Takengon, Aceh Tengah menjalankan kegiatan produksi kopi luwak sejak tiga tahun yang lalu.

Dalam menjalankan usahanya itu, Sarjiman memiliki 25 ekor luak (musang) untuk bekerja menghasilkan kopi luwak. Usahanya kini mulai mendapat sambutan pasar. Bahkan saat ini kopi luwak yang diproduksinya mulai dilirik investor Korea. Untuk harga pesanan dijual antara Rp 300 ribu-Rp 400 ribu per kilogram.

Sarjiman juga tergolong petani yang rajin di Aceh Tengah. Dia tidak hanya memproduksi kopi luwak atau berkebun kopi, tapi juga menanam kentang di arel kebun kopinya seluas 1,5 hektar yang berada di Kampung Dedep, juga di Kecamatan Jagung Jeget.

Kreativitas Sarjiman mendapat apresiasi dari Kepala Badan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BKP) Aceh Tengah, Adian SE mengingat dari kebun kentangnya saja, Sarjiman bisa menghasilkan Rp 60 juta sekali panen. Sementara tanaman kopi yang saat ini dalam kondisi peremajaan terus membesar.

"Kita akan pamerkan bagaimana kopi luwak ini dihasilkan termasuk rencana menghadirkan luwak (musang) ke acara peringatan hari KRIDA Pertanian yang akan digelar pada 30 Juni di UPTB BDP Saree," terangnya.

Sementara Hasannudin Darjo, Kepala BKP Luh Aceh memberi apresiasi terhadap rencana promosi hasil usaha petani dari tanah Gayo yang dikenal sebagai salah satu daerah  penghasil kopi dunia.

Namun demikian, Sarjiman seperti juga petani lainnya berharap kepada pemerintah untuk membantu petani dalam bidang pemasaran sehingga usaha pertanian tidak merugikan petani. [Tarmizi Age/ded]

Teks Foto: Sarjiman (bertopi) pemilik kopi luwak menunjukkan luwak (musang) yang jinak kepada Kepala BKP Luh, Aceh Drs Hasanuddin Darjo, MM (kanan) [Foto:Dok-Tarmizi Age]

Bank Sumut Kembalikan Fitrah Pembangunan, Kembangkan Potensi yang Belum Tergali

Sebelumnya

Berhasil Kumpulkan Dana Rp 30 Juta, Pemkot Palembang Sumbang Untuk Beli APD Tenaga Medis

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Ragam