Para ibu yang tergabung dalam Forum Orang Miskin (Formikom) datang dari berbagai kecamatan di Medan, Kamis (13/6/2013) mendatangi gedung dewan untuk menghadiri undangan Komisi E dan Komisi B DPRD Sumut guna membahas distribusi fasilitas untuk rakyat miskin seperti Beras Miskin (Raskin) dan Jamkesmas yang tidak sampai kepada mereka. Namun Komisi E yang diketuai Zulkifli Husin dan Komisi B yang diketuai Meilizar Latif itu ternyata ingkar janji, bahkan tak seorangpun wakil rakyat dari dua komisi tersebut yang hadir.
''Bagaimana ini, kami sudah jauh-jauh memenuhi undangan dewan, namun tak seorangpun wakil rakyat yang hadir. Padahal kami sudah menunggu berjam-jam sejak pagi,'' gerutu Marni Br Batubara salah seorang ibu.
Para ibu rumah tangga yang datang sebagian membawa anak-anak mereka yang masih Balita, bahkan diantara anak-anak tersebut terlihat menangis dan kelaparan. Menurut Marni para kaum ibu tersebut datang dari berbagai wilayah di Kota Medan, yakni dari Kecamatan Medan Belawan, Sicanang, Kwala Bekala, Perumnas Simaingkar dan Mandala. Mereka ke gedung dewan dengan menggunakan jasa angkutan umum.
''Undangan ini resmi dan ditandatangani pihak DPRD Sumut, namun kenapa tiba-tiba dibatalkan tanpa pemberitahuan,'' kata Marni kesal.
Apalagi, saat itu sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang juga diundang untuk menghadiri pertemuan itu juga telah hadir. Namun akibat tak seorangpun anggota DPRD Sumut yang hadir, maka para SKPD tersebutpun akhirnya pergi meninggalkan gedung dewan. Sikap wakil rakyat yang terkesan enggan mendengar aspirasi masyarakat itu memang sudah sering terlihat di gedung DPRD Sumut.
Pada setiap kali gelombang unjungrasa datang tak seorangpun anggota DPRD Sumut yang mau menerima masyarakat itu.
Bahkan para Satuan Pengamanan (Satpam) dan Petugas Kepolisian dibuat kewalahan untuk mencari-cari anggota DPRD Sumut, agar mau menerima aspirasi masyarakat. Seperti diketahui, Forkimom juga sudah berulangkali menggelar unjuk rasa menuntut agar bantuan Raskin di Sumut harus disalurkan dengan tepat sasaran.
Demikian juga bantuan langsung tunai, Lansia dan cacat, bantuan siswa miskin dan bantuan Jamkesda, Jamkesmas serta Jampersal. Namun masyarakat miskin ini kembali kecewa saat Plt Kabag Humas DPRD Sumut, Rospita Pandiangan mengatakan anggota DPRD Sumut, Komisi B dan E sedang berada di Jakarta.
''Kami sudah lelah dan tak tahu lagi harus mengadu ke mana. Semua hanya janji-janji untuk menyelesaikan persoalan ini termasuk wakil rakyat di DPRD Sumut,'' kata Lipen Simanjuntak kordinator masyarakat seperti dikutip dari liputanbisnis.[ans]
KOMENTAR ANDA