post image
KOMENTAR
MBC. Pemuda berusia 23 tahun ini bernama Tedi, Di kampungnya, Tedi yang anggota geng motor ini terkenal kerap membuat onar. Namun meski beberapa kali berulah dia seperti kebal hukum. Tedi tak pernah masuk penjara.
 
Kini dia kembali membuat resah warga. Tedi dan ketiga temannya dilaporkan telah menganiaya seorang pengendara motor bernama Wili (28).

Ketika itu korban yang tengah membonceng ibu kandungnya tiba-tiba diserang. Akibatnya korban menderita luka-luka. Begitupun ibunya tak luput dari aksi kekerasan Tedi.
 
Tersangka bersama yang lainnya melarikan diri dan kini menjadi buronan polisi. Namun selama dalam pelarian, tersangka yang tercatat sebagai warga Sukamantri, Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya tersebut terus mengupdate status facebooknya yang berisikan penantangan terhadap polisi dengan kata-kata kotor.
 
Menurut salah seorang warga Ciawi, Dani Mendoza, pelaku ingin unjuk kekuatan pada polisi. Bahwa dirinya punya beking kuat.

"Polisi harusnya bekerja keras menangkap pelaku. Terlebih pelaku diketahui kerap membuat onar, namun kasusnya tak pernah tersentuh hukum. Tidak sedikit korban atas prilaku tersangka. Dari fakta itu, pelaku sepertinya ingin unjuk kekuatan," kata Dani.  
 
Dalam salah status facebooknya, pelaku menulis status "Sok lah pak rek ucing-ucingan mah, can bosen neangan aink mah hah..! Polisi ajig" (Silakan pak polisi kalau mau kucing kucingan dengan saya, kalau belum bosan mencari saya mah. Polisi Anjixx!)
 
Sepertinya, status itu sengaja dibuat pelaku untuk menunjukan kekuatan terhadap pihak tertentu, atau sengaja hendak menantang polisi mampu atau tidak menangkap dirinya.
 
"Semoga kasus ini tidak dipetieskan atau hanya diusut alakadarnya. Kalau Polsek Ciawi tidak mampu, sebaiknya kasus ini diserahkan ke Polres," kata Dani seperti dikutip dari Rakyat Merdeka Online.
 
Sementara itu Kapolsekta Ciawi Kompol Eban Subarnas menyebutkan, pihaknya masih mencari keberadaan pelaku.

Dia juga membenarkan terkait adanya status di facebook yang berisikan penghinaan terhadap polisi. Namun Kapolsek belum bisa menyimpulkan itu sengaja ditulis tersangka atau ada pihak lain yang sengaja untuk memperkeruh suasana. [ans]

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Sebelumnya

Ini Obat Cair Yang Digunakan Reynhard Sinaga 'Predator Seksual' Dalam Memperdaya Korbannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal