post image
KOMENTAR
Polisi Khusus (Polsus) Kereta Api juga terlihat berada di antara ratusan karyawan PT. KAI yang turun ke Jalan Jawa menolak pelaksanaan eksekusi lahan sengketa antara mereka dengan PT. Agra Citra Kharisma (ACK).

Tidak berbeda dengan karyawan lainnya, mereka turun dengan mempersenjatai diri dengan pentungan rotan. Humas PT.KAI, Rapino Situmorang menyebutkan, mereka sengaja mempersenjatai massanya untuk mempertahankan aset mereka.

"Mati demi aset ini pun kami siap, masa lahan negara dikuasai perorangan," katanya, Senin (13/8/2013).

Rapino menyebutkan, upaya seperti ini terpaksa mereka lakukan. Sebab, mereka menilai tidak ada lagi penegak hukum yang mempedulikan penyerobotan-penyerobotan lahan negara oleh mafia tanah. Mereka yakin, mafia tanah akan terus merajalela jika lahan mereka berhasil dikuasai.

"Kalau begini lahan lain juga akan gampang mereka kuasai," ujarnya.

Diketahui rencananya lahan tersisa seluas 2.000 meter persegi yang menjadi sengketa PT.KAI dan PT.ACK akan dieksekusi hari ini. Rencana ini sendiri mendapat penolakan dari PT. KAI. [hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas