post image
KOMENTAR
MBC. Jelang genap setahun kepemimpinan ini, Basuki T Purnama alias Ahok mengaku masih banyak kekurangan di sana-sini, salah satunya tidak tercapainya target pengadaan seribu bus angkutan umum yang dijanjikan pasangannya pada pemilu 2012 lalu.

"Pembelian 1.000 unit bus itu bisa dikatakan gagal dan diluar target," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (9/9/2013).

Untuk memperbaiki kegagalannya, Ahok berjanji akan menggunakan sistem e-katalog untuk mempermudah transaksi pembelianalat-alat berat yang dibutuhkan oleh Pemprov DKI. Termasuk di dalamnya pembelian 1.000 unit bus itu.

Ahok yakin, dengan sistem ini, Pemprov dapat membeli hingga 3 ribu unit bus sekaligus. Cara kerjanya pun menurutnya sangat efektif dan efisien.

"Kita diluar target. Makanya, kita mau buat e-katalog. Supaya langsung bisa beli 3 ribu unit," ujarnya sebagaimana dilansir Rakyat Merdeka Online.

Selama ini, Ahok mengaku menjalankan roda pemerintahan bersama pasangannya Jokowi bahu membahu. Selain tidak ada pembagian kerja secara khusus, Ahok juga mengatakan kalau diantara mereka tidak pernah ada selisih paham.

Terkait dukungan masyarakat Indonesia yang menginginkan Jokowi jadi presiden, Ahok pun tak mau berkomentar banyak. Menurutnya perjalanan Jokowi ke arah sana masih panjang. Dan semuanya tergantung keinginan masyarakat.

"Ya kita sih lihat saja tahun depan gimana. Nanti repot lagi," tuturnya. [ded]

Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Tingkatkan Keterampilan Menulis Bahasa Inggris Siswa SMK YAPIM Biru-Biru

Sebelumnya

Kegiatan Pengabdian FKM USU Sosialisasi Pemberdayaan Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (KPPI) Melalui Inovasi Healthy Coconut Balm Untuk Meredakan Nyeri Haid Secara Alami Dan Pembentukan Komunitas Srikandi Bahari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa