post image
KOMENTAR
Kalangan peneliti Gunung Padang, di Cianjur, Jawa Barat, tertarik pada ledakan petasan ketiga ketika uji tomografi dilakukan beberapa waktu lalu.

Tim peneliti dan warga di sekitar lokasi petasan tak mendengar suara ledakan. Sementara warga yang tinggal agak jauh dari lokasi mengaku mendengar suara petasan itu lebih keras dari petasan pertama dan kedua.

Menurut inisiator Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) yang juga Staf Khusus Presiden, Andi Arief, fenomena menarik memnuculkan dugaan mengenai keberadaanrongga yang cukup panjang yang mamu merambatkan suara petasan yang jauh hingga terdengar besar.

"Menurut DR. Bagus Endar bisa jadi itu namanya efek pandu elombang atau wave guide akibat lorong yang panjang, Nah, jika benar ini yang terjadi, sangat menarik," ujar Andi Arief.

Selain itu Andi Arief dalam keterangannya beberapa waktu lalu juga mengatakan satu tim lagi dari alumni STT Telkom akan bergabung dengan TTRM. Tim ini memiliki pendekatan dan disiplin ilmu yang berbeda dan akan terlibat dalam penelitian efek pandu gelombang itu.

"Mereka juga memilki satu pendekatan yang bisa memperkaya data tentang rongga, reflektor dan lain-lain. Tentunya kami tak ada kata menutup diri bagi siapapun yang ingin bergotong royong mengungkap ini semua," demikian Andi Arief. [rmol/hta]

Pemantapan Sebelum Dipentaskan Diajang Bergengsi, Mantra Bah Tuah Mendulang Dukungan dan Apresiasi

Sebelumnya

Pakat Melayu, Tegaskan Komitmen Jaga Budaya Melayu

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Budaya