post image
KOMENTAR
Biadab memang kelakuan Bambang Sutoyo, warga Jalan Gaharu, Gang Sekolah, Kelurahan Gaharu, Kecamatan Medan Timur. Pasalnya, ia tega merengguk keperawanan anak kandungnya, sebut saja Mawar, hingga hamil.

Mawar yang kini duduk di kelas II SMP swasta di Medan itu, telah mengandung benih ayahnya yang kini sudah berusia empat bulan.

Informasi dihimpun, terungkapnya kasus ini saat korban menceritakan pada salah seorang warga bernama  Ningsih, Sabtu (5/10/2013) malam, bahwa dirinya sudah empat  bulan tidak datang bulan.

Mendengar pengakuan korban, Ningsih lalu memeriksa air seni korban menggunakan tespek (alat pengetes kehamilan-red).

"Saat diperiksa ternyata positip hamil. Namun Ningsih tidak percaya lalu membawanya ke klinik untuk membuktikannya. Ternyata dokter membenarkan korban sudah hamil empat bulan," ujar Kepling Kepling Lingkungan VIII, Kelurahan Gaharu, Kecamatan Medan Timur, Sony Hidayat, Minggu (6/10/2013) sore.

Dikatakannya, warga yang tidak tahu siapa pelaku yang menghamili Mawar, kemudian mengintrogasinya. Sungguh terkejutnya warga ternyata yang menghamilinya adalah ayah kandungnya sendiri.

"Minggu pagi tersangka kabur ke daerah Tanjung Mulia tempat orang tuanya dengan membawa pakaiannya. Lalu warga menjemput tersangka dengan alasan ada yang mau dibicarakan korban. Saat sampai di rumahnya, warga yang sudah emosi sempat menghakiminya dan akan dibakar, namun polisi yang cepat datang ke lokasi kemudian mengamankan tersangka dan membawanya ke Polresta Medan," ujarnya.

Sementara itu, korban Mawar mengatakan, dirinya telah digauli ayahnya sejak bulan enam lalu. "Sudah berpuluh kali ayah melakukannya," ujarnya.

Dijelaskannya, pemerkosaan yang kerap dilakukan ayahnya sering terjadi pada pagi hari saat ibunya sedang pergi bekerja.

"Pagi hari ayah melakukannya saat ibu pergi kerja sebagai PRT. Ayah melakukannya di kamar. Kadang saat pulang sekolah, ayah juga memaksa saya melayaninya. Kalau gak dituruti, saya dipukul."

"Saat melakukan, ayah sering menutup mulut saya dan mengancam akan membunuh jika melaporkannya pada warga atau ibu," ujarnya.

Sementara itu,  tersangka saat di kantor polisi mengakui perbuatannya. " Iya saya yang hamili bang. Baru tiga kali saya melakukannya. Saya melakukan ini karena minum tuak bang," kata pria yang bekerja semrautan tersebut.

Dirinya mengaku menyesal telah  melakukan tindakan bejat yang jelas-jelas salah. "Saya taubat, saya khilaf, tindakan yang saya lakukan ini salah ," sebutnya. [ded]


Teks Foto: Tersangka Bambang Sutoyo saat diintogasi di Polresta Medan, Minggu ( 6/10/2013) sore. [Foto: Suhardiman Chaniago]

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Sebelumnya

Ini Obat Cair Yang Digunakan Reynhard Sinaga 'Predator Seksual' Dalam Memperdaya Korbannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal