post image
KOMENTAR
Sejumlah pengguna jalan di Kota Medan mengaku terganggu dengan kemunculan abu vulkanik akibat erupsi Gunung Sinabung yang hingga Minggu (24/11/2013) siang ini masih turun di seputaran Kota Medan.

Pasalnya, debu yang turun dan menempel di jalan akan berterbangan jika dilalui pengendara lain.

"Terganggu pastilah, karena debunya naik ke atas. Jadi jarak pandang terbatas," ungkap Monang Harianja, pengendara mobil saat melintas di Jalan Sudirman, sesaat lalu kepada MedanBagus.Com.

Pengalaman serupa diungkapkan Ucok, sopir Taxi Angkasa yang juga melintas di kawasan yang sama. Dia pun merasakan kekurangnyamanan dengan debu vulkanik yang berterbangan.

"Walaupun di dalam mobil, tapi sesekali kami supir taksi ini buka kaca juga untuk merokok pas penumpang kosong bang. Sesak juga nafas jadinya," keluhnya.

Amatan MedanBagus.Com hingga Minggu siang ini jam 12.00 WIB, sejumlah ruas jalan di Kota Medan masih terttutp hujan abu. Abu tebal tersebut menempel di jalan, gedung dan perumahan warga.

Sementara Kasatlantas Polresta Medan, Kompol Budi Hendrawan mengingatkan agar pengguna jalan di Kota Medan untuk berhati-hati.  Menurutnya, kondisi jalan di Kota Medan yang dilanda debu Sinabung bisa membahayakan para pengguna jalan.

"Abu Sinabung sudah cukup mengganggu. Jarak pandang yang terbatas karena gelap malam, semakin terbatas karena adanya abu itu. Cahaya lampu tidak bisa jauh. Pengguna jalan harap berhati-hati," ujarnya saat menggelar razia rutin Minggu malam tadi sekitar pukul 23.00 WIB. [ded]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Komunitas