post image
KOMENTAR
Ketua Balitbang DPP Partai Golkar, Indra J Piliang mengendus adanya partai lain yang sengaja memanfaatkan kasus Ratu Atut Chosiyah. Karena itu, dia berharap, Gubernur Banten yang terkait kasus suap sengketa Pilkada Lebak itu bersikap kooperatif dalam menjalani pemeriksaan di KPK.

Sehingga proses hukum berjalan sesuai prosedur. Sementara Partai Golkar akan bertahan mengadapi kemungkinan serangan dari partai lain.

"Kita antisipasi justru politiknya. Artinya bukan dari KPK-nya. Tapi dari kelompok-kelompok politik di luar KPK yang memanfaatkan kasus ini untuk kepentingan politik mereka," ujar Indra saat berada di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat (20/12/2013).

Menurut Indra, Partai Golkar siap menghadapi serangan partai lain yang memanfaatkan kasus suap yang membelit kadernya itu.

"Ya ada partai lainlah, kelihatan kan. Kelihatan sekali mereka ingin misalnya desakan untuk memundurkan diri, padahal mereka tidak meminta yang sama kepada Hambit Bintih untuk mundur sebagai bupati Gunung Mas," beber Indra seperti dilansir Rakyat Merdeka Online.

Hambit Bintih merupakan Bupati Gunung Mas terpilih. Ia akan memimpin daerah tersebut untuk periode kedua, 2013-2018. Namun, Hambit yang salah satunya didukung PDI Perjuangan pada Pilkada lalu, saat ini mendekam di rutan KPK karena ditetapkan sebagai tersangka kasus suap sengketa Pilkada Gunung Mas. [ded|rmol]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa