post image
KOMENTAR
Razia yang dilakukan Dinas Pariwisata Kota Medan terhadap kafe remang-remang dan rumah biliar dalam rangka menyambut Natal, diwarnai kericuhan, Selasa (24/12/2013) malam.

Pasalnya, pemilik Kafe Lestari II dan Kafe Cindy yang berada di Jalan Pasar Merah menolak kafenya dirazia petugas. Terlebih petugas gabungan dari Dinas Pariwisata dan Satpol PP Kota Medan tidak bisa menunjukkan surat izin untuk melakukan razia.

"Mana surat izin kalian razia. Jangan seenaknya kalian main masuk dan langsung menggerebek tempat kami ya," ujar pemilik Kafe Lestari II.

Cacian dan makian juga dilontarkan pemilik kafe kepada para petugas Satpol PP dan Dinas Pariwisata Kota Medan.

"Kurang ajar kalian memang ya. Setiap bulan uang kalian kami tarik, tapi kalian razia juga kami. Limabelas juta kami bayar uang untuk izin sama kalian ya," kata dengan nada membentak.

Tak sampai di situ , anak buah pemilik kafe tersebut bahkan menyumpahi para petugas Dinas Pariwisata dan Satpol PP Kota Medan tersebut.

"Korupsi aja kalian! Rakyat kecil kalian peras, tapi hotel yang menyediakan diskotik kalian biarkan aja. Di mana hati nurani kalian semua. Anak kami perlu makan. Kalian suruh kami buka seng dan pakai lampu kami turuti, tapi tetap juga kalian tindas kami," ujarnya sambil menunjukkan surat izin usahanya kepada petugas dinas pariwisata.

Melihat situasi kurang kondusif, para petugas gabungan tersebut akhir memilih meninggalkan kafe diiringi dengan ocehan pemilik kafe terhadap mereka. [dito]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Komunitas