post image
KOMENTAR
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut, Kombes Pol Rudi Tranggono mengingatkan ancaman bahaya narkoba bagi generasi bangsa.  Pasalnya, dari hasil test urine yang dilakukan BNN di sejumlah tempat umum persentase masyarakat terindikasi narkoba cukup besar.

Dikatakannya, saat ini pecandu aktif sekira 600.000 dan pasif hampir 1 juta orang. Negara dirugikan oleh bisnis narkoba sekira Rp 48 triliun setahun.

"Setiap hari banyak masyarakat yang minta direhabilitasi di Sumut sekitar 200 orang daftar tunggu. Keluarga yang mengetahui ada korban narkoba hendaklah melaporkan karena korban narkoba bukan penjahat namun sakit yang perlu disembuhkan," ujar Kombes Pol Rudi Tranggono.

Hal itu disampaikannya dalam Dialog Akhir Tahun Pemprovsu dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut dan forum strategis masyarakat, Selasa (24/12/2013).

Hadir antara lain Kepala Badan Kesbangpol Linmas SumutEddy Syofian, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumut Maratua Simanjuntak, Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kololonel Nurdin Sulistiyo, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) SumutBahari Damanik dan Sekretaris Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) Sumut Zulkarnaen Nasution dan Plt Kadis Pariwisata Sumut, Sri Hartini.

Menurut Rudi, korban narkoba di Sumut sudah masuk ke seluruh lapisan dan strata ekonomi masyarakat. Bahkan bisnis mafia narkoba sudah memanfaatkan nelayan sebagai jaringannya demi memuluskan peredaran barang haram tersebut.

Karena itu, dia meminta tokoh agama, pemuka adat dan budaya serta tokoh masyarakat dan komponen strategis lainnya menyuarakan lebih nyaring pencegahan dan pemberantasan narkoba.

Dalam hal ini pimpinan keempat forum yang hadir menyatakan kesiapan mereka membantu pemerintah karena disadari upaya memerangi narkoba memang tidak bisa secara parsial melainkan harus bersama-sama menyelamatkan generasi bangsa.

Plt Kadis Pariwisata Sumut Dra Hj Sri Hartini MSi, mendukung untuk membersihkan objek-objek wisata dari narkoba sehingga imej kepariwisataan Sumut adalah Pariwisata Bebas Narkoba.

Kepada masyarakat juga diimbau membantu menjadikan lingkungan tempat tinggal masing-masing menjadi kawasan bebas narkoba dan tidak memberi ruang gerak bagi jaringan narkoba. [ded]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas