post image
KOMENTAR
Lima orang wanita asal Brebes, Jawa Tengah, mendatangi Mapolda Sumut di Jalan Medan-Tanjung Morawa, Senin (6/1/2014).

Kedatangan mereka guna membuat laporan karena mengaku menjadi korban praktik perdagangan manusia (trafficking) setelah gagal diberangkatkan ke Malaysia.

Kelima wanita tersebut, IR (17), WYS (17), Rn (16), TL (16), dan Wastina (21) diterima petugas Subdit IV/Renakta Direktorat Reskrimum Polda Sumut dengan didampingi Pokja Pengaduan dan Fasilitas Pelayanan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Sumut.

Kepada petugas, IR mengaku diajak teman sekampungnya Karnoto (31) untuk mengadu nasib dengan bekerja di Malaysia.

Karnoto yang telah mempunyai istri seorang TKW di Malaysia, menjanjikan mereka pekerjaan sebagai tenaga cleaning service (CS) dengan upah RM 600 per bulan.

"Kami berangkat dari Brebes pada 4 September 2013 lalu bersama Karnoto dan Ibu Uncuk (teman Karnoto-red). Ternyata kami tidak langsung dibawa  ke Malaysia, melainkan ke Bandung. Sekitar setengah bulan kami lalu dibawa ke Pekanbaru dengan  menumpang pesawat terbang. Dari sana kami dipindahkan lagi ke Binjai," ujarnya.

Pada tanggal 27 Desember 2013, kelimanya hendak diberangkatkan ke Malaysia melalui Pelabuhan Tanjungbalai. Namun, mereka tidak dapat  berangkat karena dokumen seperti KTP dan paspor mereka dipalsukan. Kelima perempuan ini pun sempat diamankan pihak Imigrasi.

"Soalnya paspor yang digunakan berbeda dengan visa tinggal, karena umurnya dipalsukan. Kelimanya kini ditampung di Pusat Pelayanan Terpadu Perlidungan Perempuan dan Anak (P2TPA)," ucap Ketua Pokja Pengaduan dan Fasilitas Pelayanan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Sumut Muslim Harahap.

Kasubdit IV/Renakta Direktorat Reskrimum Polda Sumut AKBP Juliana Situmorang mengatakan, laporan kelima korban sudah diterima dan sedang dalam pemberkasan.

"Laporan korban masih di-BAP, kita akan selidiki dan kembangkan. Jika benar ada pemalsuan dokumen dan tindak pidana perdagangan manusia, apalagi anak-anak, kita lihat siapa yang terlibat," katanya.[dito]

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Sebelumnya

Ini Obat Cair Yang Digunakan Reynhard Sinaga 'Predator Seksual' Dalam Memperdaya Korbannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal