Jibril Rajoub, seorang pejabat tinggi dari kelompok Fatah, sebuah gerakan nasional pembebasan Palestina, mengenang sosok mantan Perdana Menteri Israel Ariel Sharon sebagai pelaku kriminal.
Hal itu lantaran Jibril menganggap Sharon bertanggung jawab atas kematian mantan presiden Palestina, Yasser Arafat.
"Kami justru berharap untuk melihatnya muncul di Pengadilan Kriminal
Internasional sebagai penjahat perang," ujar Jibril, seperti dikutip dari AFP (Minggu, 12/1).
Sharon wafat kemarin (Sabtu, 11/1) di sebuah rumah sakit di Tel Aviv,
setelah sebelumnya terbaring koma selama delapan tahun. Ia menghembuskan nafas terakhir dalam usia 85 tahun.[rmol/hta]
KOMENTAR ANDA