post image
KOMENTAR
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara membantah telah menelantarkan ratusan penderita kusta yang ada di empat panti asuhan wilayah di Sumut. Pasalnya, pemerintah saat ini belum menyerahkan bantuan logistik oleh ratusan penderita kusta itu, bukan karena ketiadaan anggaran, seperti yang diasumsikan.

Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara, Nurdin Lubis mengatakan, belum disahkannya APBD Sumut 2014 hingga kini, menyebabkan terganggunya suplay bantuan kepada empat panti asuhan penderita kusta.

"Meskipun APBD kita tahun ini belum disahkan tapi kita punya anggaran lah untuk kebutuhan itu. Jangan sampai mereka tidak makanlah," ujarnya, Senin (13/1/2014).

Dikatakannya, persoalan teknis ini muncul akibat kebijakan pemerintah daerah mengalihkan sebagian tanggungjawab penanganan para penderita kusta. Kebijakan itu sendiri diambil, sebagai bagian dari upaya peningkatan pelayanan.

"Mungkin ini karena proses transisi administrasi saja. Masalah teknis lah. Dari empat unit pelayanan teknis (UPT) yang menangani penderita kusta, seluruhnya dimanage Dinas Kesehatan. Tapi sekarang, untuk memaksimalkan pelayanan, kita alihkan. Dua UPT berupa Rumah Sakit yang khusus penanganan penyakit, tetap dikelola Dinas Kesehatan, sedangkan dua lainnya khusus untuk rehabilitasi dan kini dikelola Dinas Sosial. Tapi nanti saya cek lagi lah, supaya masalahnya cepat selesai," pungkasnya.

Diketahui, siang ini ratusan pendertita kusta mendatangi kantor Dinkes Sumut Jalan HM Yamin, Medan. Mereka menuntut segera dicairkannya biaya logistik yang beberapa bulan terakhir terkendala. [ded]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas