post image
KOMENTAR
PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) yang kini penuh menjadi perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) secara bertahap akan meningkatkan produksi aluminium dari selama ini 260.000 ton per tahun menjadi 650.000 ton per tahun.

Direktur Utama Inalum SS Sijabat mengatakan, langkah ini diwujudkan dengan membangun tungku, pembangkit listrik baru dan menambah sarana penunjang lainnya.
 
“Dengan cara penambahan pembangunan tungku, pembangkit listrik dan sarana penunjang lainnya, kami yakin produksi akan meningkat,” kata Sijabat.

Ia mengungkapkan, kondisi permukaan air Danau Toba, Sumatera Utara yang stabil berpengaruh positif pada rencana produksi alumunium oleh Inalum. Pasokan listrik yang stabil dapat meningkatkan produksi lebih tinggi dari biasanya.

Sijabat menyatakan, saat ini air permukaan danau berada pada level 904,88 meter dari permukaan laut (mdpl). Dengan kondisi ini, maka delapan turbin pembangkit listrik Sigura-gura dapat memasok listrik dengan sempurna. “Inalum dapat meningkatkan level produksi alumunium batangan atau ingot,” ucapnya.

Menurut dia, pada periode April hingga Desember 2013 Inalum memproduksi 191.821 ton alumunium, dan rencananya akan memproduksi 255.237 ton alumunium hingga Maret 2014. Pencapaian ini merupakan salah satu yang tertinggi yang diperoleh Inalum.

Sijabat mengatakan, peningkatan pencapaian produksi merupakan bagian dari kinerja yang ingin dicapai Inalum sejak perusahaan ini berubah status menjadi BUMN.

 “Seluruh manajemen dan karyawan telah bertekad mewujudkan rencana strategi korporasi dalam jangka waktu lima dan 10 tahun ke depan, antara lain berupaya meningkatkan produksi dan melakukan diversifikasi produk,” katanya.

Amanah dari Kementerian BUMN serta keinginan kuat warga Inalum yang telah ditetapkan dalam tema hari jadi ke-38 PT Inalum, menurut Sijabat, harus menjadikan perseroan sebagai BUMN kebanggaan nasional dan berdaya saing internasional.

Kendati begitu, Sijabat mengakui, belum membaiknya harga Inalum diprediksi terus berlanjut sampai kuartal II-2014.

Seraya memperhatikan faktor keamanan operasi, Inalum mengklaim telah mengatasi krisis listrik di Sumatera Utara sejak 28 November 2013 dengan menyuplai sampai 105 Megawatt (MW) energi ke PLN. [rmol/hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas