Kisruh pajak air permukaan (PAP) antara PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) dengan Pemprov Sumatera Utara belum menemukan titik temu.
Ditanya soal persoalan ini, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati tak banyak berkomentar.
"Kisruh pajak Inalum? Nanti saya pelajari dulu," kata Sri belum lama ini di ICE Palace Lotte Shopping Avenue Jakarta.
"Ya, nanti saya pelajari dan kita akan koordinasikan dengan pihak pihak terkait," imbuhnya.
Pengamat pajak, Fitri D Sentana mengatakan, kalau BUMN yang baru diambil alih dari PMA ini ingin benar-benar tetap eksis sebagai kebanggaan bangsa maka sebaiknya ikuti saja apa yang disarankan oleh BPKP sebagai acuan kedua belah pihak. Atau paling tidak, lanjut dia, dicarikan win-win solution ketimbang saling ngotot di ranah hukum.
"Jadikanlah hukum sebagai solusi terakhir supaya perselisihan ini tidak berkepanjangan dan kedua belah pihak bisa segera menikmati manfaat kerja samanya antara perusahaan Inalum dengan Pemprov Sumut," tandasnya.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA