post image
KOMENTAR
Nasib apes harus dialami Rusdi (35), warga Jalan Bromo, Medan. Niatnya untuk menolong warga yang mengaku sebagai korban perampokan menyeret dirinya untuk ikut dijebloskan kedalam penjara.

Kejadian ini bermula pada Senin, (27/1/2014) sekitar pukul 02.00 WIb, dini hari. Saat itu ia mengendarai becak bermotor menuju rumah salah seorang rekannya di Kawasan Jalan Mandala.

Di tengah jalan ia diberhentikan 2 orang pemuda yang mengaku korban perampokan dan sepeda motornya dibawa kabur perampok. Keduanya meminta tolong diantarkan ke Komplek MNTC, Jalan Pancing dengan alasan pelaku perampokan tersebut nongkrong disana. Tanpa curiga, ia pun memberi tumpangan terhadap keduanya.

Sesampai dilokasi dimaksud, ia melihat sekumpulan ABG yang sedang nongkrong. Berfikir kumpulan tersebut merupakan kumpulan perampok, ia pun langsung melempari botol kearah para ABG yang membuat para ABG tersebut berhamburan meninggalkan sepeda motor Yamaha Mio BK 4140 XAA, belakangan diketahui milik Ahmad Usahirik (18) warga Jalan Puskesmas Pasar 9 Tembung.

Disaat itulah 2 pemuda yang sedari tadi dibawanya langsung turun dan hendak membawa kabur sepeda motor yang ditinggalkan para ABG tersebut, namun aksi ini gagal setelah pemiliknya berbalik dan mempertahankan sepeda motornya.

Dalam posisi tersebut Rusdi kembali dengan polosnya ingin membantu 2 orang penumpangnya yang tanpa disadarinya merupakan perampok sebenarnya. Ia pun turun dan memukuli Ahmad Usahirik pemilik sepeda motor tersebut. Akhirnya kedua pelaku kabur setelah Ahmad Usahirik meneriaki mereka rampok, sementara Rusdi yang menjadi bingung ditangkap warga.

"Aku hanya iba aja melihat mereka bang, aku memang yang mulai melempari ABG itu," ujarnya di Polsek Percut Sei Tuan, Senin (27/1/2014).

Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan, Rusdi tidak terlibat aksi perampokan sepeda motor. Namun, Polisi menjeratnya kasus pemukulan terhadap Ahmad Usahirik.

"Masih kita periksa, apakah dia terlibat dalam jaringan tersebut. Untuk sementara ia kita kenakan kasus pemukulan," kata Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Ronald Sipayung.[rgu]

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Sebelumnya

Ini Obat Cair Yang Digunakan Reynhard Sinaga 'Predator Seksual' Dalam Memperdaya Korbannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal