post image
KOMENTAR
Ribuan warga dari Simpang Raya, Kecamatan Panei hingga Pintu Bosi (Tiga Ras), Kecamatan Dolok Pardamean, Simalungun, mengggelar aksi unjukrasa di kantor Bupati dan DPRD Simalungun, Jumat (7/2/2014).

Warga kecewa, karena kondisi jalan dari Simpang Raya hingga Pintu Bosi, panjangnnya sekitar 40 kilometer, sudah sejak lama dibiarkan rusak. Disebut warga, kerusakan sudah berlangsung sejak 15 tahun lalu dan semakin parah.

"Sudah lima tahun rusak jalan ini. Panjangnya kira-kira 40 kilometer dengan lebar jalan 4 meter. Dulu bus (berbadan) besar bisa bebas berjalan di sini. Sekarang tidak lagi, karena jalannya sudah parah," ujar Pardo Turnip, warga Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean.

Dikatakan Pardo, dampak dari kerusakan jalan itu, membuat masyarakat disepanjang jalan merasa dirugikan. Karena kesulitan saat mengangkut hasil pertanian dan lainnya dari daerah mereka.

Tidak hanya Pardo Turnip yang sehari-harinya berprofesi sebagai petani, sejumlah sopir angkutan yang melintas dijalan rusak itu juga kesal dan kecewa. Seperti angkutan pedesan (angdes) CAS, Putra GOK dan Parisma.

M Rais, salah satu dari sopir angkutan itu mengatakan, dampak dari kerusakan jalan membuat pendapatan mereka semakin berkurang. Sebab, angkutan yang mereka bawa, semakin lama sampai ketempat tujuan.

"Bisa-bisa dua setengah jam kita di jalan," ujarnya.

Tidak puas hanya dengan memblokir jalan, ribuan warga yang dikoordinir Beny Girsang, melanjutkan aksi demo ke kantor Bupati Simalungun dan DPRD Simalungun di Raya.

Warga menuju raya dengan menggunakan sejumlah angkutan seperti truk, angkutan pedesaan CAS, Putra GOK dan Parisma. Mereka mendesak perbaikan jalan dari Simpang Raya hingga Pintu Bosi segera diperbaiki.

Kepada masyarakatnya, Bupati Simalungun, JR Saragih mengatakan, anggaran perbaikan jalan dari Simpang Raya hingga Pintu Bosi sudah ditampung di APBD Simalungun tahun 2014 sebesar Rp 10 miliar.

JR Saragih berjanji, paling lama pada bulan Juli 2014, pengerjaan perbaikan jalan sudah dilakukan.

"Dana Rp 10 miliar sudah diletakkan disana untuk perbaikan. Karena sudah ditampung di APBD (tahun) 2014. Dan pengerjaannya paling lama bulan tujuh nanti," sebut JR Saragih.

Sementara itu, selama berada di DPRD Simalungun, massa disambut Wakil Ketua DPRD Simalungun, Ojak Naibaho bersam anggota dewan, Bernard Damanik, Rospita Sitorus dan Abu Sofian Siregar.

Sama seperti Bupati, Bernard Damanik mengatakan, usulan perbaikan jalan rusak itu sudah dibahas dalam pembahasan APBD di DPRD Simalungun. Serta sudah meminta eksekutif untuk memanfaatkan dana bantuan provinsi. [ded] 

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas