post image
KOMENTAR
Meningkatkan kualitas dan menyikapi surat edaran Dirjen Dikti (Pendidikan Tinggi) Tahun 2011, belum lama ini, mahasiswa pascasarjana Universitas Simalungun (USI) Siantar, dari program studi (prodi) perencanaan wilayah dan kota, study banding ke Malaysia dan Thailand.

Demikian dikatakan Dosen Pascasarjana USI, DR Robert Siregar melalui siaran persnya kepada MedanBagus.Com, Senin (17/2/2014).

"Rombongan berangkat 12 Februari 2014 yang lalu. Yang berangkat mahasiswa semester III ke University Malaya, di Malaysia, untuk kegiatan comparative belajar luar negara Indonesia," sebutnya.

Selama berada di University Malaya, persisnya ke Graduate of Studies (IPS) universitas itu, untuk memberikan pemahaman tentang perbandingan sistem belajar dan metode riset dalam peningkatan kualitas penyusunan tesis.

Kunjungan aplikasi akademik dilakukan dengan mengunjungi pusat pengendalian banjir Malaysia, yang lebih dikenal dengan istilah Stormwater Management And Road Tunnel (SMART).

Saat berada di SMART, rombongan dijejali dengan penjelasan dari pihak SMART, tentang keberadaan Malaysia yang dahulu sangat sering mengalami banjir. Karena dahulu, kondisi counter areanya berbentuk kuala.

Namun, sejak tahun 2005, SMART yang memiliki dwifungsi. Adapun fungsi SMART itu berupa, di saat musim hujan berfungsi sebagai pengendali banjir. Dan di saat musim kemarau, berfungsi sebagai jalan kendaraan untuk mengatasi kemacetan lalulintas.

Selanjutnya, kunjungan dilanjutkan ke stasiun bus terpadu Ipoh di Negeri Perak, sekaligus melanjutkan perlanan study banding menuju Thailand. Perjalanan dilakukan dengan menggunakan bus dari stasiun terpadu Ipoh. [ded]

Berhasil Kumpulkan Dana Rp 30 Juta, Pemkot Palembang Sumbang Untuk Beli APD Tenaga Medis

Sebelumnya

Virus Corona Menjadi Alasan Deretan Pasangan Artis Ini Tunda Pernikahan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ragam