post image
KOMENTAR
Bupati Labuhanbatu Selatan, Wildan Aswan Tanjung dikecam delapan Ketua partai politik peserta Pileg  2014. Tindakan itu dipicu munculnya dugaan bahwa Wildan menginstruksikan pegawai negeri sipil (PNS) beserta pegawai honorer lingkungan pemkab agar memilih calon legeslatif di lima daerah pemilihan (Dapil) dari partai Amanat Nasional kabupaten Labuhanbatu Selatan.

Kecaman itu dilakukan melalui pernyataan sikap yang dibubuhi tandatangan para ketua Parpol.

"Kita sepakat buat koalisi dari delapan parpol memberikan pernyataan sikap masing-masing menandatangani. Itu dilakukan atas pengaduan dari PNS yang bekerja di Pemkab Labusel serta temuan di lapangan, kita mengecam dan mengutuk aktivitas politik bupati Labusel," kata Ketua DPC Partai PDI Perjuangan Labuhanbatu Selatan Zainal Harahap, Sabtu (22/3/2014) sore.

Tindakan ini menurut Zainal sangat rawan memicu konflik horizontal dengan beberapa partai politik yang berujung pada tidak kondusifnya pelaksanaan pemilu di Labuhan Batu Selatan.

"Pemerintah harus netral," ungkapnya.

Adapun koalisi ketua delapan parpol yang mentandatangi atas pernyataan sikap masing-masing yaitu, Ketua DPC Partai Demokrat Labuhanbatu Selatan, Fery Andhika, Ketua DPD Partai Golkar Labuhanbatu Selatan Rahmadi, Ketua DPC PDI Perjuangan Labuhanbatu Selatan, H Zainal Harahap, Ketua OKK DPC Partai Gerindra Labuhanbatu Selatan, Roniri Al Atar, Ketua DPC Partai Hanura Labuhanbatu Selatan, Hj Henny S, Ketua DPC PKB Labuhanbatu Selatan, Rustam Effendi Simbolon, Ketua DPD Partai Nasdem Labuhanbatu Selatan, Imbang Daeng Gasing, Ketua DPK PKPI Labuhanbatu Selatan, Ali Sahputra.[rgu]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa