post image
KOMENTAR
Ketua KPU Labuhan Batu, Hj Ira Wirtati, mengingatkan agar pihak keluarga pemiliih yang menyandang disabilitas pro aktif dalam melakukan pendampingan terhadap keluarga mereka yang akan menggunakan hak suaranya pada pemilu 9 April 2014. Hal ini disebabkan, alat bantu mencoblos bagi penyandang disabilitas khususnya tuna netra hanya tersedia untuk surat suara DPD saja, sedangkan untuk surat suara lainnya seperti DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten, tidak tersedia

"Jadi harapan kami, keluarga mau mendampingi pemilih disabilitas untuk memberikan suaranya, petugas KPPS juga harus pro aktif," katanya, Rabu (2/4/2014).

Menurut Ira, pendampingan bagi pemilih tuna netra di TPS menjadi salah satu kebijakan yang ditempuh untuk menjamin hak suara dari pemilih yang sudah memenuhi syarat. Bahkan tidak hanya penyandang disabilitas, bagi lansia dan pemilih yang buta huruf juga bisa mendapatkan pendampingan. Terlebih tidak ada foto bagi calon anggota legislatif yang ditampilkan dalam surat suara, sehingga untuk memudahkan pemilih buta huruf menandai calon yang akan dipilihnya, boleh diberikan pendampingan.

"Keterbatasan tidak boleh jadi kendala dalam memberikan hak pilihnya," ungkap Ira.

Sayangnya, sejauh ini mereka belum mengetahui secara pasti besaran jumlah pemilih dari kalangan penyandang disabilitas di Labuhan Batu Selatan. Ira berasalan hal tersebut karena sistem pendataan pemilih berdasarkan data kependudukan tidak menampilkan status disabilitas atau tidak.[rgu]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa