post image
KOMENTAR
Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara menemukan sejumlah pelanggaran dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) pada hari pertama di Medan. Di antaranya, tidak disegelnya lembar jawaban peserta di ruang ujian setelah selesai pelaksanaan ujian.

Kepala Perwakilan Ombudsman Sumut, Abyadi Siregar dalam keterangan persnya mengatakan, pada hari pertama UN untuk tingkat SMA, Senin (14/4/2014), Ombudsman Sumut yang turun dengan dua tim, melakukan pengawasan di empat sekolah di Medan, yakni SMAN 1, SMAN 2, SMAN 5 dan SMKN 10 Medan.

Dari pengawasan tersebut, ditemukan sejumlah pelanggaran di sekolah penyelenggara UN, sebagaimana diatur dalam Prosedur Operasi Standar (POS) Penyelenggaraan UN Tahun Pelajaran (TP) 2013/2014 yang diterbitkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

"Tim kita menemukan hampir semua ruang ujian di SMKN 10 tidak disegel lembar jawabannya. Dibawa saja keluar, baru dilem di ruang pengawas. Ironisnya, yang melem/melak lembar jawaban itu adalah panitia UN sekolah," kata Abyadi Siregar didampingi Asisten Ombudsman Dedy Irsan, Tety Silaen dan Ricky Hutahaean usai meninjau pelaksanaan UN.

Selain itu, lanjut Dedy, pihaknya juga mendapat sambutan tidak baik dari pihak sekolah, terutama dari pengawas satuan pendidikan di sekolah tersebut, yakni Dra Masdia Sinambela MSi yang mencoba menghalang-halangi Ombudsman dalam melakukan tugasnya. Pengawas dari Universitas Negeri Medan (Unimed) itu, tidak memperbolehkan Ombudsman melakukan pengawasan ke ruang ujian, meskipun hanya dari luar.

Pelanggaran juga ditemukan Ombudsman di SMAN 5, Jalan Pelajar Medan, yakni adanya pengawas ujian yang bermain handphone (HP) pada saat ujian berlangsung, sehingga tidak fokus mengawasi peserta ujian.   

"Di ruang enam SMAN 5 kita temukan pengawas menggunakan HP di ruang ujian sebelum ujian berakhir," kata Tetty.

Ditambahkan Tetty, pengawas independen dari satuan pendidikan yang seharusnya menegur pengawas ujian yang melakukan pelanggaran, tidak melakukannya karena tidak memonitor pelaksanaan ujian. Pengawas dari Unimed tersebut lebih banyak duduk di ruang pengawas dan hanya datang ke ruang UN sesaat sebelum ujian berakhir untuk menandatangani pakta integritas. [ded]

Berhasil Kumpulkan Dana Rp 30 Juta, Pemkot Palembang Sumbang Untuk Beli APD Tenaga Medis

Sebelumnya

Virus Corona Menjadi Alasan Deretan Pasangan Artis Ini Tunda Pernikahan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ragam