post image
KOMENTAR
Achsan (67), warga Jalan Pancing I, Gang Buntu, Kecamatan  Medan Labuhan sementara tak lagi dapat untuk mencari makan dan membiayai kehidupan keluarganya.
Ia juga harus berhenti sejenak dari profesinya sebagai penarik betor, lantaran betornya  BK 1122 AI yang dibelikan anaknya sejak sepuluh tahun hilang dicuri maling.

Di Polsek Medan Timur, Selasa (21/4/2014), ia menceritakan, kejadian ini baru diketahuinya saat hendak mengambil betornya di tempat penitipan di samping Vihara di Jalan Irian Barat, Kecamatan  Medan Timur.

" Saya memang sudah dua hari tidak narik. Tadi pas saya mau ngambil betor di tempat langganan saya menyimpan, betor saya sudah tidak ada. Padahal betor ini saya gunakan untuk mencari nafkah untuk kebutuhan hidup keluarga saya sehari-hari,"  jelas kakek yang sudah memiliki 7 cucu ini menguraikan air mata.

Meski tak ada yang tau, Achsan tak putus asa. Ia pun menanyai semua rekannya yang juga kebetulan nongkrong di dekat lokasi. Namun sayang, teman seprofesinya pun tidak ada yang mengetahui betornya tersebut telah hilang.

"Tega kalilah orang mengambil betor untuk mata pencarianku.  Sudah sepuluh tahun aku nyimpan becak di ruko itu, gaknya pernah hilang. Berhari-hari pun ku tinggali gak hilang. Tapi mungkin sudah naas, mau dibilang apalagi," ujarnya.

Kanit Reskrim Medan Timur, AKP Syarifur Rahman saat dikonfirmasi mengatakan telah meneriman  laporan korban.  

"Laporan korban sudah kita terima dan akan kita proses," ujarnya. [ded]

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Sebelumnya

Ini Obat Cair Yang Digunakan Reynhard Sinaga 'Predator Seksual' Dalam Memperdaya Korbannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal