post image
KOMENTAR
Penangkapan Muhammad Arsyad, tersangka pelaku penghinaan terhadap Presiden Jokowi mulai mendapat reaksi. Wakil Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Chrisbiantoro mengungkapkan kekecewaannya.

Menurut Chrisbiantoro, lebih parah lagi, cara polisi menangkap MA dengan menurunkan personil dari Mabes Polri.

"Kami sangat menyayangkan tindakan kepolisian apalagi yang turun langsung menangkap adalah Mabes Polri, itu berlebihan," kata Chrisbiantoro seperti yang dikutip Antaranews, Rabu (29/10).

Chrisbiantoro mengatakan kendati sudah menjadi tugas aparat penegak hukum untuk menjaga kewibawaan kepala negara namun penangkapan haruslah menjadi pilihan terakhir.

"Kami sepakat bahwa kepala negara harus dilindungi namun dalam kasus seperti ini upaya penegakkan hukum (penangkapan) mestinya menjadi langkah terakhir," kata Chrisbiantoro.

Cara berlebihan dalam penanganan kasus pencemaran nama baik seperti ini, menurut Chrisbiantoro dapat menimbulkan kecemasan di tengah masyarakat.

"Saya cemas wartawan dan masyarakat yang kritis akan menjadi target penangkapan juga," katanya. [hta]

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Sebelumnya

Ini Obat Cair Yang Digunakan Reynhard Sinaga 'Predator Seksual' Dalam Memperdaya Korbannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal