post image
KOMENTAR
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bappedasu), yang juga Sekretaris Dewan Kawasan KEK Provinsi Sumatera Utara Arsyad Lubis mengatakan, progres KEK Sei Mangkei khususnya di dalam kawasan sudah terlaksana hampir 100%. Seperti, gedung perkantoran, jalan, air bersih, listrik, pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS), tenaga listrik bio massa, dan pembangunan Pabrik PT. Unilever Oechemical Indonesia (OUI) yang direncanakan berproduksi pada Desember 2014.

Selain itu, lanjut Arsyad, badan pengelola juga akan mengembangkan waste water treatment plant, jalur kereta api (KA) dalam kawasan yang menghubungkan ke rel KA diluar kawasan penghubung ke pelabuhan, dan juga dryport dengan kapasitas 35,3 TEUs.

"Kami berharap, semoga dengan kunjungan dari tim Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara ini, bisa meningkatkan motivasi untuk pengembangan KEK yang lebih baik dan cepat. Baik untuk KEK Bitung maupun KEK Sei Mangkei. Intinya, KEK Sei Mangkei layak menjadi benchmark bagi KEK lainnya di seluruh Indonesia," tandas Arsyad.

Data Sekretariat Dewan Nasional KEK mencatat beberapa indikator penting yang menjadikan suatu KEK menjadi benchmark nasional. Pertama, masalah kesiapan infrastruktur di dalam kawasan. Diantaranya, air limbah, listrik, air bersih, jalan, fasilitas persampahan, drainase, telekomunikasi, dan fasilitas keamanan.

Kedua, masalah kesiapan sumber daya manusia, diantaranya administrator, dan badan usaha pengelola. Ketiga, masalah kesiapan perangkat pengendalian administrasi. Seperti sistem pelayanan perizinan dan sistem pelayanan pengelolaan kawasan. Sehingga target-target pelaksanaan dan operasional yang dicanangkan dapat terwujud, dan pada akhirnya dapat mendorong percepatan perekonomian di daerah sekitar dan nasional.

"Melihat berbagai proses yang telah berlangsung di KEK Sei Mangkei, kami mendorong agar KEK Sei Mangkei dapat menjadi benchmark bagi KEK lainnya di seluruh Indonesia," papar Enoh.[rgu]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi