post image
KOMENTAR
Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa melakukan aksi blusukan di Kota Medan untuk memantau langsung progres dari kartu sakti yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo. Kepada wartawan ia mengaku, blusukan ini untuk mengenali permasalahan yang mungkin terjadi dilapangan seputar penerapan program perlindungan sosial tersebut.

"Saya ingin mengenali masalah dan lapangan terkait program perlindungan sosial. Datanya valid apa tidak," katanya saat blusukan di Kawasan Pasar III, Pancing, Medan, Minggu (16/11/2014)

Saat blusukan tersebut, Khofifah mengecek berbagai kartu yang sudah dimiliki oleh warga dikawasan tersebut. Ia juga menjelaskan berbagai prosedur untuk menukarkan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) dengan empat kartu yang diprogramkan Jokowi yakni Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Simpanan Keluarga Sejahtera.

"Ini dijadwalkan penukarannya di kantor pos. Kalau belum mendapatkan jadwal penukaran, maka KKS ini masih berlaku," ujarnya.

Menteri Khofifah menyebutkan tahun 2015 mendatang, Kemensos akan melakukan pendataan masyarakat penerima program perlindungan sosial. Dengan turun langsung ke lapangan, ia berharap berbagai masalah dalam penerapan program yang sudah ada saat ini bisa ditekan seminimal mungkin.

"Supaya saat pendataan nantinya semua kendala bisa ditekan seminimal mungkin," ungkapnya.

Kementerian Sosial menargetkan dengan berbagai program perlindungan sosial yang ada saat ini, mereka mampu menekan angka kemiskinan hingga 6 persen pada tahun 2019 mendatang.[rgu]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas