post image
KOMENTAR
Kondisi infrastruktur di Kelurahan Padang Bulan (PB) Selayang II, Kecamatan Medan Selayang khususnya di Jalan Bunga Teratai menjadi keluhan masyarakat yang bermukim di daerah tersebut. Terutama infrastruktur drainase yang kondisinya parah sehingga bila hujan turun maka dipastikan akan terjadi banjir di daerah tersebut.

Hal ini terungkap pada Reses anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi Nasdem Maruli Tua Tarigan, yang maju dari Daerah Pemilihan II yang meliputi Kecamatan Medan Selayang, Medan Tuntungan, Medan Johor, Medan Sunggal dan Medan Maimon) pagi hingga sore tadi, Rabu (3/12/2014).

Dalam pertemuan tersebut, salah seorang warga lingkungan I, Kelurahan PB Selayang II, Wasis, mengungkapkan buruknya kondisi infrastruktur drainase di wilayah tersebut.

"Hampir seluruh drainase di Jl.Teratai kondisinya tidak memungkinkan lagi untuk menampung debit air, apalagi kalau hujan deras maka pasti terjadi banjir yang cukup dalam. Kondisi ini telah kita sampaikan kepada pemerintah dan anggota dewan lama, namun sampai kini belum juga ditindak lanjuti," keluhnya.

Selain drainase, masalah lampu penerangan di sejumlah gang di daerah itu banyak yang padam atau rusak sehingga memicu perampokan khususnya bila pada malam hari.

"Masalah ini juga telah kita sampaikan kepada aparat terkait seperti Lurah atau Kepala Lingkungan, namun hingga kini kondisinya tidak berubah dan jalan gang masih tetap rusak di sekitar kawasan itu," sambung boru Nasution.
 
Menanggapi keluhan masyarakat ini, Maruli Tua Tarigan mengatakan apa yang menjadi keluhan masyarakat Kel.PB Selayang II ini dipastikannya akan ia sampaikan ke instansi terkait, sembari mempertanyakan kepada Pemko Medan, mengapa permasalahan ini tak kunjung terselesaikan, dan semoga dapat di akomodir.

Dalam kesempatan tersebut, salah seorang warga juga mengeluhkan keberadaan Posyandu di daerah itu. Selain itu, masyarakat juga mengeluhkan penyaluran bantuan dana dari pemerintah pusat menyusul naiknya harga BBM.

"Penyalurannya tidak tepat sasaran. Banyak masyrakat yang berhak tetapi tidak mendapatkannya, sebaliknya yang tidak berhak justru mendapatkannya," kata Jumiati, wanita separuh baya yang turut hadir dalam reses tersebut.

Menjawab ini, kembali Maruli Tua Tarigan memastikan akan membantu terwujudnya posyandu di daerah tersebut. Bantuan dimaksud dengan menyalurkan aspirasi warga ini kepada pihak yang berwewenang. Sedangkan terkait bantuan dana kompensasi kenaikan harga BBM, Maruli mengatakan sistem penyalurannya memang masih menjadi masalah di seluruh Indonesia.

"Tapi yakinlah pemerintah akan terus memperbaiki sistem penyalurannya," pungkas Tarigan.[rgu]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas