post image
KOMENTAR
Partai Golkar selama ini di mata publik adalah partai besar yang dewasa, santun dan stabil. Namun setelah terjadi perpecahan internal antara kubu Aburizal Bakrie dengan Agung Laksono, antipati publik pun mulai berkurang.

Pakar komunikasi dari Universitas Andalas Padang, Yuliandre Darwis mengatakan, baik kubu ARB dan Agung, harus sama-sama legowo islah (berdamai) untuk kesolidan dan kemenangan Golkar di masa mendatang.

"Peluang islah itu masih ada. (ARB dan Agung) duduklah bareng, hilangkan ego masing-masing," sebut dia kepada redaksi, Jumat (12/12/2014).

Jelas Yuliandre, kalau islah gagal dilakukan, kubu yang kalah di pengadilan atau di kemenkumham, pasti akan melakukan perlawanan. Atau bisa saja mereka bergadung dengan partai lain atau mendirikan partai baru. Kalau ini terjadi, tentu akan merugikan Golkar sendiri.

"Ini sangat bahaya terhadapat Golkar. Makanya, hilangkan ego dengan islah untuk Golkar," tandas Ketua Umum Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) ini.[rgu/rmol]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa