post image
KOMENTAR
DS (28) warga desa Desa Marihat Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun  mengalami peristiwa pahit. Ia diperkosa oleh orang tak dikenal yang menyaru sebagai petugas PLN. Aksi bejat tersebut dilakukan pelaku saat orang tua DS sedang melaksanakan umroh.

Selain diperkosa, barang berharga milik DS seperti Tablet Samsung, HP, Komputer LCD dan perhiasan dibawa kabur pelaku.

Dipolsek Perdagangan, korban yang didampingi kerabatnya Selasa (17/2/2015) mengatakan,  kejadian ini bermula saat pelaku datang  kerumah DS menyaru sebagai petugas PLN untuk memeriksa  aliran listrik.

Korban yang tidak curiga dengan pelaku karena  memakai pakaian seragam layaknya karyawan PLN mempersilahkannya masuk. Didalam rumah, pelaku berpura- pura memeriksa meteran listrik didalam rumah korban.

"Pas sunyi dirumah,  pelaku membekap mulutku dan mengikat kaki dan tanganku.. Pelaku lalu memperkosaku sebanyak dua kali sembari mengancam korban dengan pisau. Tak puas sampai disitu, pelaku kemudian mengambil barang berharga milik korban dan kabur," jelas korban sembari menangis.

Kapolsek Perdagangan, Iptu Wisnu Nugroho saat dikonfirmasi telah menerima laporan korban.

"Sudah kita terima dan masih kita lidik," jelasnya.

Ia juga mengaku, kasus pemerkosaan dengan modus menyaru sebagai petugas PLN kerap terjadi diwilayah hukumnya.

‪"Kalau warga sekitar, gak begitu kenal sama pelaku, tapi kita sudah mengidentifikasi pelaku dengan ciri -ciri kulit hitam, rambut hitam  cepak, badan tegap dan  tingginya kurang lebih 170," pungkasnya.[rgu]

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Sebelumnya

Ini Obat Cair Yang Digunakan Reynhard Sinaga 'Predator Seksual' Dalam Memperdaya Korbannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal