
Grandmaster catur bernama Gaioz Nigalidze itu diusir dari ronde keenam turnamen cartur internasional di Dubai Open setelah lawannya curiga melihat gerak-geriknya secara berkala.
Dalam pertandingan, setiap sekitar 10 menit sekali Nigalidze pergi ke toilet. Sang lawan yang curiga pun melaporkan hal itu kepada panitia.
Benar saja, setelah Nigalidze kembali dari toilet, panitia memang tidka menemukan apapun dalam pakaiannya. Namun panitia menemukan smartphone yang dibungkus tisu toilet di bilik toilet.
"Dia membantah itu, tapi dalam smartphone itu login ke halaman Facebook-nya dan ada aplikasi catur yang tengah berjalan," kata direktur turnamen Yahya Mohamed Saleh kepada BBC.
Nigalidze sendiri menghadapi ancaman larangan bertanding selama tiga tahun bila penyelidikan akhir menemukan ia bersalah. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA