post image
KOMENTAR
Rektor Universitas Darma Agung, Prof DR Binsar Panjaitan,M.Pd mengatakan, masyarakat Kota Medan merupakan masyarakat yang memiliki pemikiran objektif dalam menentukan pilihan dalam momen pemilihan kepala daerah. Demikian disampaikannya menyikapi mulai munculnya dukungan-dukungan yang bersifat kesukuan terhadap beberapa bakal calon walikota yang ingin bertarung di Pilkada Medan 2015..

"Masyarakat Medan itu sudah objektif, sudah punya pemikiran objektif, sehingga mereka memilih walikota yang diharapkan membuat Medan semakin maju kedepan, jadi tidak lagi hanya didasarkan faktor kesukuan saja," katanya, Senin (18/5/2015) malam.

Namun demikian menurut Prof DR Binsar, ketika seorang tokoh memenuhi kriteria tersebut, faktor kesukuan secara langsung akan sangat membantunya untuk memenangkan pilkada.

"Faktor kesukuan itu akan mendorong calon walikota yang mereka prediksi membuat Medan semakin maju. Artinya faktor kesukuan itu bisa kompak mendukung pemimpin kota Medan apabila melihat figur yang betul-betul serius untuk membangun Medan," ungkapnya.

Diketahui dukungan yang didasarkan pada aspek kesukuan mulai muncul di Pilkada Medan 2015. Hal ini terlihat dari pernyataan pengurus persatuan marga Punguan Popparan Siraja Lumban Tobing dohot Boru (PPSLB) se Kota Medan terhadap bakal calon walikota Samuel Panjaitan yang saat ini mengikuti fit and proper test di PDI Perjuangan Kota Medan.[rgu]

Penundaan Pelantikan Kepala Daerah di Kepulauan Nias akan Membuat Kepulauan Nias Semakin Mundur!

Sebelumnya

Maju di Pilkada Sumut, Sofyan Tan Pasti Punya Hitung-hitungan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA