post image
KOMENTAR
Manajemen PSMS Medan berencana mengambil kebijakan untuk memutus kontrak para pemain PSMS. Hal ini merupakan buntut dari ketidakjelasan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2015 akibat pembekuan PSSI oleh Kemenpora.

CEO PSMS Sunardi mengatakan kebijakan ini diambil untuk menghemat biaya klub yang harus dikeluarkan.

"Hal ini dilakukan agar biaya operasional PSMS tidak semakin bengkak dan dapat menghemat biaya karena jadwal pertandingan yang telah ditungu-tunggu tak kunjung tiba untuk melakoni pertandingan," katanya, Jumat (22/5/2015).

Sunardi menyebutkan, sebelumnya PSMS Medan terus bertahan sembari menunggu kejelasan dari kompetisi tersebut. Hal ini dilakukan dengan menggelar latihan rutin dan mengasah kemampuan tim dengan mengadakan laga uji coba. Namun semua ini menurut mereka harus diakhiri karena biaya semakin membengkak, sementara jadwal kompetisi juga tidak jelas. Draf pemutusan kontrak telah dibuat oleh sekretaris club dan segera ditandatangani oleh Ketum PSMS Indra Sakti Harahap. Pemutusan kontrak sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Jika Divisi Utama bergulir, pihak manajemen kembali memanggil para pemain dan pelatih, selanjutnya membuat kontrak yang baru lagi.

"Kalau sudah jelas kompetisinya, mereka akan kita panggil lagi dan buat kontrak baru," demikian Sunardi.[rgu]

Juara Bertahan Liverpool Tersingkir Dari Liga Champion

Sebelumnya

Menang Tipis Dari KKBO Langkat United Jadi Modal PSMS Medan Jelang Laga Perdana Liga 2 Indonesia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Olahraga