post image
KOMENTAR
Sejumlah mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Medan turun ke jalan sambil membawa kotak sumbangan bagi pengungsi Rohingya. Pemandangan itu sudah berlangsung beberapa hari belakangan ini di beberapa titik di jalan padat di Kota Medan.

Menurut Wakil Ketua Ikatan Alumni Universitas Sumatera Utara DKI Jakarta Abdullah Rasyid fenomena yang tengah terjadi itu merupakan hal yang baik karena mahasiswa yang turun ke jalan itu masih sempat menyisihkan perhatiannya kepada keberlangsungan hidup pengungsi Rohingya.

"Sepanjang ini, mahasiswa telah melakukan kontrol sosial dan kebijakan pemerintah. Di samping itu, mahasiswa juga memberikan perhatian dan kepeduliannya terhadap persoalan kemanusiaan yang terjadi seperti nasib pengungsi Rohingya," ujar Pengagas Gerakan Bangga Medan ini kepada MedanBagus.com, Kamis (4/6).

Dikatakan Rasyid apa yang diperlihatkan sejumlah mahasiswa yang turun meminta sumbangan untuk membantu pengungsi Rohingya bukan hanya menjadi gerakan solidaritas kemanusiaan. Akan tetapi, hal itu juga menunjukkan budaya yang hidup di Medan yakni gotong royong.

Dia juga berharap agar gerakan kebudayaan itu juga dilakukan untuk membantu kehidupan orang miskin yang hidup di Kota Medan.

"Saat ini energi mahasiswa juga pantas disalurkan ke gerakan humanisme seperti membantu kehidupan orang miskin di sekiarnya," ujar Sekertais Nasional Serikat Boemi Poetera itu. [hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas