post image
KOMENTAR
Pemimpin oposisi Myanmar Aung San Suu Kyi angkat bicara soal masalah pengungsi Rohingya yang belakangan ini menjadi sorotan.

Ia menekankan bahwa negaranya harus berhati-hati dalam pemberian kewargangeraan kepada minoritas, karena hal tersebut merupakan isu yang sensitif.

Suu Kyi menjelaskan bahwa Myanmar saat ini tengah mengkaji status kewarganegaraan warga minoritas. Namun hal tersebut tidak bisa dilakukan sembarangan tapi tetap mengedepankan prinsip transparansi.

Kendati demikian, Suu Kyi tidak menyebut secara spesifik menyebut apakah Rohingya layak mendapatkan statsus kewarganegaraan atau tidak.

"Perlindungan terhadap hak-hak minoritas merupakan masalah yang harus ditangani sangat, sangat hati-hati dan secepat dan seefektif mungkin, dan saya tidak yakin pemerintah Myanmar cukup menangani hal itu," ujarnya dalam sebuah wawancara seperti dimuat Channel News Asia (Kamis, 18/6).

"Ini adalah masalah sensitif dan ada begitu banyak kelompok ras dan agama. Kita harus melakukan hal yang tidak berdampak pada kelompok lainnya," sambungnya.

Karena itulah, tegas Suu Kyi, masalah minoritas termasuk Rohingya merupakan masalah yang sangat kompleks yang tidak bisa diselesaikan hanya dalam waktu semalaman. [hta/rmol]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas