
"Biasa saja lah. Kan kita mengantisipasi kira-kira apa yang ditanyakan. Saya sudah siap menyampaikan visi dan misi BIN," kata Bang Yos di gedung DPR, Senayan, Jakarta (Selasa, 30/6).
Mantan gubernur DKI Jakarta ini sudah siap untuk memaparkan penjelasan mengenai keterkaitannya dengan insiden Hak Asasi Manusia (HAM) Kudatuli yang kerap diangkat ke publik untuk menjegal lajunya.
"Nanti saya jelaskan," tegasnya.
Sementara disinggung mengenai program cyber inteliigence, Bang Yos hanya menyebutkan bahwa Indonesia saat ini tengah tertinggal dalam perlengkapan dan fasilitas intelijen.
"Kita jelas ketinggalan saat ini perlengkapan dengan negara Barat terutama. Kita harus bisa setara (dengan Barat) kalau kita ingin intelijen yang tangguh dan profesional, juga didukung oleh alat-alat yang memadai, super canggih," tandasnya. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA