post image
KOMENTAR
Piala Presiden 2015 yang sudah memasuki babak delapan besar dipercaya bisa menjadi titik awal kebangkitan sepakbola nasional yang belakangan ini menghadapi persoalan dan juga kelesuan.

"Di tengah masalah yang rumit dan kompleks, ada turnamen Piala Presiden. Ini semacam secercah harapan atau oase di tengah gurun kekeringan sepakbola. Gairah sepakbola pun, baik dari sisi pemain, pendukung maupun semua pecinta bola, kembali lahir dan menggeliat," kata Ketua Divisi Organisasi dan Kenggotan Asosiasi Street Soccer Indonesia (ASSI), Husin AB, kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu (Rabu, 16/9).

Hal lain yang menjadi perhatian Husin adalah penyelenggaraan turnamen yang dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo ini. Selama ini, persoalan akut dan klasik dalam sepakbola Indonesia adalah ketidakpercayaan. Satu klub dengan klub lain, pendukung satu dengan pendukung lain, dan bahkan pemain dan pendukung dengan wasit, pun saling tidak percaya.

"Akibatnya apa? Selalu ada kecurigaan dalam setiap pertandingan. Misalnya curiga ada pengaturan skor atau dugaan wasit berpihak pada salah satu klub, lalu ujung-ujungnya usai pertandingan rusuh. Nah ini, yang terlihat dikikis oleh Piala Presiden. Dengan permainan yang fair dan terbuka, sportifitas di Piala Presiden berjalan. Ada saling percaya, maka pertandingan aman, pendukung dan penonton pun nyaman," ungkap Husin.

Wasekjen bidang Olahraga Forum Keluarga Alumi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Fokal IMM) ini berharap sepakbola Indonesia kian maju. Lebih-lebih, dengan warga sekitar 250 juta jiwa, banyak benih-benih pemain berkualitas yang bertebaran dimana-mana, atau dengan kata lain di jalan-jalan di berbagai daerah.

"Piala Presiden menjadi jalan kebangkitan sepakbola Indonesia. Kita harus beri apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Mahaka sebagai penyelenggara, juga kepada tokoh muda progressif, Bang Maruarar Sirait, yang mengawal pertandingan ini. Kita juga acungkan jempol untuk semua klub, pemain, wasit serta semua pendukung sepakbola Indonesia," demikian Husin. [hta/rmol]

Juara Bertahan Liverpool Tersingkir Dari Liga Champion

Sebelumnya

Menang Tipis Dari KKBO Langkat United Jadi Modal PSMS Medan Jelang Laga Perdana Liga 2 Indonesia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Olahraga