post image
KOMENTAR
Jimly Asshiddiqie, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi meluncurkan buku terbarunya "Gagasan Konstitusi Sosial". Peluncuran buku ini diadakan di Auditorium Arifin Panigoro, Universitas Al Azhar Indonesia, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (17/9).

Dalam acara peluncuran buku tersebut, dihadiri sejumlah pembicara untuk membedah karya Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) tersebut.

Seperti mantan Ketua MK Hamdan Zoelva, ekonom senior INDEF Didin S. Damanhuri, dan pengamat hukum Universitas Al Azhar Indonesia, Suparji.

Jimly menjelaskan, bukunya itu merupakan tuntunan perilaku konstitusional dalam kehidupan publik. Menurutnya, semakin moderen kehidupan berbangsa, akan semakin terorganisir. Buku tersebut menjelaskan bagaimana konstitusi menjadi pegangan bagi semua organisasi termasuk perangkat desa.

"Maka semua organisasi sebaiknya melembagakan konstitusi-konstitusi sebagai cermin dari konstitusionalisme bernegara dimana didalamnya terdapat nilai-nilai saling hormat menghormati antar sesama warga dan menghargai hak azasi," ungkap Jimly seperti dilansir dari Kantor Berita Politik Rmol.co.

Sementara itu, Hamdan Zoelva menjelaskan konstitusi sosial gerak negara akan semakin baik dan bagus karena mengarah ke pada satu titik. yakni amanah konstitusi. Menurutnya, semakin orang memahami konstitusi, orang tersebut akan hidup beradab.

"Buku ini menariknya konstitusi sebagai pembebas dan pembawa pencerahan. Oleh karena itu hal yang ditekankan disini adalah pentingnya norma konstitusi sebagai monopoli negara untuk mengatur masyarakat yang madani," pungkasnya. [ben]


Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Komunitas