post image
KOMENTAR
Ketum Golkar hasil Munas Ancol, Agung Laksono menyatakan keinginannya untuk kembali mempersatukan Golkar.

"Tanpa terasa hampir setahun di antara kita telah terjadi perpecahan atau konflik perselisihan kepengurusan. Kita saling serang-menyerang padahal teman, saling tuding dan saling menertawakan. Ini yang membuat kita akan ditertawakan orang lain," katanya dalam Silaturrahmi Nasional di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Minggu malam (1/11).

Agung pun menyampaikan ikrarnya bahwa Golkar ingin membuktikan keinginan sungguh-sungguh untuk kembali bersatu.

"Malam ini mereka akan respek pada kita semua. Beratnya permasalahan yang kita hadapi selama ini, selama kita masih punya tekad dan keinginan yang kuat untuk menyelesaikannya maka saya berkeyakinan bahwa badai itu pasti berlalu," jelasnya.

Agung pun memuji Partai Golkar. Pasalnya meski berkonflik tetapi kepentingan yang lebih besar demi agenda politik nasional seperti pilkada serentak kader-kader mau melepaskan ego.

Dia juga bercerita bahwa selama ini ada kesepahaman dengan kubu Munas Bali yang dipimpin Aburizal Bakrie (Ical). Menurut Agung, dirinya bersama Ical siap mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

"Saya bersama Pak Ical menyatakan untuk terus mendukung pemerintahan Jokowi-JK secara terus. Dukungannya adalah loyal kritis, loyal tapi terbuka untuk kritik sepanjang konstruktif dan membangun," beber Agung.

Setelah 11 bulan berseteru, Agung dan Ical sepakat bersatu. Putusan Mahkamah Agung (MA) mengembalikan kepengurusan DPP Golkar yang sah ke hasil Munas Riau 2009 dan tujuan bersama untuk memenangkan Pilkada serentak 2015 menjadi alasan utama untuk islah.

"Lobi politik sudah mulai dilakukan saya dengan Pak Ical satu kali di suatu tempat. Akan disusul pertemuan-pertemuan berikutnya," ujar Agung

"Tidak ada kepengurusan yang disahkan MA maka jalur perdamaian sangat diharapkan, perselisihan kepengurusan harus diselesaikan secara tuntas. Kita jadikan sebagai titik balik yang bermuara ke musyawarah nasional," tegasnya.[rgu/rmol]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa