post image
KOMENTAR
Wartawan elektronik yang dibegal lima orang perampok, Aminur Rasyid (33) kondisinya sudah mulai membaik. Namun luka ditubuhnya akibat pembegalan masih terlihat jelas. Peristiwa yang menimpa awak media ini mengundang empati dari Ketua Yayasan Shio Indonesia (Shindo Club), Hardiyanto Kenneth yang akrab disapa Ken. Setelah mengetahui informasi detail peristiwa tersebut, Ken langsung membesuk pasangan suami istri nahas tersebut ke rumah kosnya, Sabtu (14/11/2015).

Rasyid sendiri terlihat kaget dengan kunjungan mendadak tokoh muda asal Medan yang kini aktif mengabdikan diri pada kegiatan-kegiatan sosial tersebut.

"Saya tahu peristiwa nahas yang dialami bang Rasyid dari berita online. Kemudian saya tanya ke teman kejelasan informasi terkait pembegalan yang dialami bang Rasyid. Semoga cepat sembuh ya bang," kata Ken di rumah kos Rasyid , Jalan Gajahmada, gang Makmur.

Ken juga menyayangkan kenapa pembegalan sering terjadi di Medan. Menurutnya, harusnya aparat hukum rutin melakukan patroli di lokasi yang rawan tindak kriminal. Selain itu, dia juga mengatakan peran serta Pemerintah Kota Medan juga penting dalam mengurangi tingkat kriminalitas di Medan. Kurangnya lampu jalan dan CCTV juga menjadi penyebab tingginya angka kriminalitas.

"Polmas (perpolisian masyarakat) juga harus kita tingkatkan. Sedangkan kriminalitas di Jalan Raya bisa diminimalisir dengan patroli rutin. Bila perlu, Pemerintah Kota Medan juga bisa memberdayakan Hansip dan mengaktifkan siskamling untuk menekan tingkat kriminalitas di Medan," sebutnya.

Rasyid mengapresiasi tujuan kedatangan Ken ke rumahnya. Dia juga berharap tokoh pemuda seperti Ken terus berperan di Kota Medan dalam memberi masukan bagi pemerintah agar kehidupan di Medan menjadi semakin baik.

"Terima kasih atas kunjungan bang Ken. Sebagai korban tindak kriminal, saya apresiasi karena masih ada tokoh muda yang peduli dengan saya. Dan harapan saya bang Ken bisa menjadi tokoh pemuda yang berperan serta membangun kota Medan," tutur Rasyid didampingi Novi.

Sebelum beranjak dari rumah kos. Ken memberikan tali kasih untuk Rasyid dan istri. Dia juga berpesan agar Rasyid lebih berhati-hati dalam menjaga keselamatanya.

Seperti yang diketahui,  wartawan media elektronik di Kota Medan, Aminur Rasyid (33) dirampok lima pemuda saat melintas Jalan Tol H Anif, Desa Sempali, Percutseituan, Deliserdang, Minggu (8/11) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB.

Rasyid mengatakan, aksi perampokan lima pemuda berlangsung saat dia hendak pulang ke rumahnya usai bekerja. Ia dirampok oleh 5 orang pelaku begal dan membawa kabur sepeda motornya.[rgu]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas