post image
KOMENTAR
Untuk meringankan beban pelabuhan Tanjung Priok sehingga waktu bongkar muat (dwelling time) dapat ditekan hingga maksimal 3 hari sesuai permintaan Presiden Jokowi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya akan memfungsikan tiga pelabuhan di Banten, yakni Pelabuhan Merak Mas, Cilandang dan Cigading.

Deputi Bidang Sumber Daya dan Jasa Kemenko Maritim dan Sumber Daya, Agung Kuswandono mengatakan, hal ini dilakukan agar memperingan beban Pelabuhan Tanjung Priok yang selama ini menjadi tumpuan barang kontainer masuk.

Menurutnya, Senin pekan depan pihaknya akan mendatangi tiga pelabuhan tersebut untuk menjajaki kemungkinan difungsikan sebagai Pelabuhan kontainer baru. Apalagi dikatakannya, kondisi laut di tiga pelabuhan tersebut lebih baik dibanding Pelabuhan Tanjung Priok.

"Pak Menko (Rizal Ramli) telah berkirim surat ke Menhub (Ignatius Jonan) untuk berdayakan tiga pelabuhan ini," ujar Agung usai rapat soal dwelling time di Kantor Pelindo II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat, (18/3).

Selama ini, lanjut Agung, pelabuhan di Banten masih digunakan untuk barang-barang bersifat curah, kontainer barang belum masuk kesana.

"Padahal lautnya di Pelabuhan Banten, lebih baik dibanding Priok. Kapal besar bisa masuk kesana," imbuhnya.

Dengan difungsikannya tiga pelabuhan tambahan di Banten, kemudian kereta api sudah berfungsi mengangkut kontainer dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Cikarang Dry Port (CDP), peraturan sudah dipangkas, tarif progresif atau penalty hingga 900 persen, pihaknya optimis, dwelling time bisa ditekan hingga dua hari.

"Prinsip pokoknya pelabuhan bukan tempat untuk menimbun barang, Pelabuhan itu untuk bongkar muat barang," tukasnya.[rgu/rmol]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi