Pihak PT Pertamina Marketing Operation Region I Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memperkirakan akan adanya lonjakan pembelian BBM setelah penurunan harga yang ditetapkan secara nasional mulai hari ini, Jumat (1/4). Namun demikian khusus di wilayah operasional mereka, stok BBM dipastikan tetap tersedia untuk memenuhi kebutuhan para konsumen.
Area Manager Communication dan Relations Sumbagut, Fitri Erika mengatakan pihaknya sebelumnya pihaknya sudah meminta agar seluruh SPBU menyiapkan stok yang cukup.
"Dengan harga yang turun, konsumsi biasanya meningkat dan untuk memastikan masyarakat dapat terlayani, Pertamina telah instruksikan seluruh SPBU untuk menyiapkan stok yang cukup," kata dalam keterangannya, Jumat (1/4).
Pertamina, kata Erika, juga telah melakukan upaya agar pemenuhan BBM untuk masyarakat tetap lancar dan aman dengan menyediakan stok BBM diseluruh terminal bahan bakar minyak yang ada.
Guna memperlancar penyaluran BBM, Pertamina juga menambah armada mobil tangki.
"Kita tambah 18 unit mobil tangki lagi menjadi 195 unit mobil. Selain itu, kita juga menambah 40 sopir. Ya itu untuk antisipasi sopir yang lelah. Jadi stok BBM masih sangat aman," tambahnya.
Seperti diketahui, Pemerintah telah menurunkan harga BBM jenis premium dan solar. Harga BBM jenis premium yang mulanya Rp 6.950 perliter turun menjadi Rp 6.450 perliter. Sementara untuk solar yakni dari Rp 5.650 perliter menjadi Rp 5.150 perliter.[rgu]
KOMENTAR ANDA