post image
KOMENTAR
MBC. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bersama Kementerian Perhubungan harus melakukan investigasi mendalam terkait insiden tabrakan pesawat Batik Air jenis Boeing 737-800 reg PK-LBS dengan pesawat TransNusa jenis ATR reg PK-TNJ yang terjadi Senin (4/4) malam.

Investigasi mendalam itu termasuk kemungkinan adanya human error ataupun kelayakan bandara Halim Perdanakusuma. Sebab diketahui, Bandara Halim sebelum melayani penerbangan komersil, merupakan pangkalan udara TNI.

Demikian ditegaskan Ketua Komisi V DPR RI, Fary Djemat Francais di gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Selasa (5/4).

Menurut Fary, tidak menutup kemungkinan dari hasil investigasi ternyata Batik Air dan Trans Nusa harus mendapat sanksi.

"Kita akan lihat bagaimana rekomendasi dari KNKT, kalau ada rekomendasi KNKT untuk maskapai itu tapi tidak dilaksanakan saya rasa itu ada sanksinya," ujarnya.[hta/rmol]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas