post image
KOMENTAR
Dengan membawa angkotnya, puluhan supir menggelar unjuk rasa di depan kantor Kodim 0203/Langkat, di Jalan Jendral Sudirman, Binjai, Selasa (12/4).

Para supir tersebut meminta agar Supir angkutan lainnya ikut ditertibkan terkait pengalihan jalur angkutan ke pasar Tavip.

"Kami minta petugas Dishub jangan cuma diam aja, diaturlah kalau macet, jangan kami yang dimaki-maki terus", ujar salah seorang supir yang enggan disebtkan namanya dan mengaku sudah menjadi supir angkot dari tahun 79 ini.

Dia juga meminta agar penertiban pengalihan jalan juga diberlakukan kepada jenis angkutan lain.

"Jangan cuma angkot aja. Angkutan lain ditertibkan juga. Jadi kalau kayak gini semua kesannya cuma urusan duit," sambungnya.

Supir angkot ini mengakui selama ini banyak angkot yang enggan masuk ke jalur yang sudah ditentukan Dishub dikarena kan jalurnya sempit akibat penataan parkir yang semrawut.

"Kami diminta masuk atau melintas dari Pasar Tavip, Tapi jalan itu semrawut tanpa ada penertiban dari petugas Dishub. Kami mau lewat situ, tapi tertibkan dulu kesemrawutan yang menghambat lalu lintas kami," ujar sopir jurusan Stabat tersebut.

Kalau melintas dari Pasar Tavip, lanjut sopir itu, kemacetannya sangat parah. "Mana tahan kami hadapi macet berjam-jam. Kasian sewanya di dalam kayak direbus, kami sopir pun ampun kena panas matahari dan mesin angkot," ucapnya sembari berharap lintasan angkot harus ditertibkan dari parkir semrawut.

Sementara itu terkait aksi supir ini, Kepala Bidang Operasional Angkutan Darat, Syahri, menegaskan bahwa pihaknya menjalankan aturan yang berlaku.

"Memang sudah begitu aturannya. Lihat saja sendiri, kan ada rambu-rambunya," demikian Syahri. [hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas