post image
KOMENTAR
Tambang Emas Martabe bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Selatan mengadakan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) se-Kabupaten Tapanuli Selatan.  Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Dinas Pendidikan Kabupaten Selatan yang meliputi MGMP, Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyarawah Kerja Kepala Sekolah (MKKS).  Kegiatan MGMP ini diadakan di SMA 1 Kelurahan Aek Pining, Kecamatan Batangtoru selama tiga hari mulai dari 16-18 Mei 2016 dengan jumlah peserta sebanyak 75 guru bahasa Inggris perwakilan dari SMP, SMA dan SMK se-Kabupaten Tapanuli Selatan.

Bidang studi yang dipilih dalam pelaksanaan MGMP adalah mata pelajaran Bahasa Inggris dengan nara sumber 15 orang guru bahasa Inggris untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Ke-15 orang guru bahasa Inggris ini telah mendapatkan pelatihan dari British Council selama 1 (satu) tahun sebagai hasil kerjasama antara Yayasan Dewan Inggris-Indonesia dengan Tambang Emas Martabe.

Acara ini dibuka oleh Drs Zulkifli Ritonga, Sekretaris Dinas Pendidikan Tapanuli Selatan mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli selatan dan dihadiri oleh Drs Purba Siregar, Kasi Tenaga Pendidik Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Selatan, Untung P. Harahap, MPd, Ketua PGRI Kabupaten Tapanuli Selatan, Darazad Daulay, Ketua MKKS SMA, Kabupaten Tapanuli Selatan, dan staf Tambang Emas Martabe.

Manager Pengembangan Masyarakat Tambang Emas Martabe Latif Supriadi mengatakan mereka sangat mendukung kegiatan ini demi peningkatan kemampuan mengajar para guru tersebut.

"Kami menyambut baik kegiatan MGMP untuk mata pelajaran bahasa Inggris yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Selatan. Kegiatan ini sangat penting bagi para guru bahasa Inggris dalam meningkatkan kemampuan dalam mengajar bahasa Inggris kepada siswa didik. Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh ke-15 orang guru bahasa Inggris yang telah mendapat pelatihan terdahlu dapat ditularkan kepada guru-guru bahasa Inggris lainnya sehingga kemampuan siswa didik dalam berbahasa Inggris dapat meningkat," katanya, Rabu (18/5).

Sektor pendidikan merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan. Sejumlah program di bidang pendidikan sudah dilakukan oleh Tambang Emas Martabe. Baik itu dalam hal perbaikan infrastuktur sekolah maupun peningkatan kapasitas tenaga pengajar dan siswa didik.

"Kedepan, komitmen ini akan tetap dijalankan oleh Tambang Emas Martabe dengan melibatkan berbagai pihak dan Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Selatan,"demikian Latif.[rgu]

Rajudin: Kehadiran PPPK Jangan Sampai Menyingkirkan Guru Honor

Sebelumnya

Sekolah Ditutup 14 Hari, Gubernur Edy Rahmayadi: Belajar Dirumah

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Pendidikan