post image
KOMENTAR
Pemerintah Kota Binjai melalui Dinas Koperasi UKM dan Perindag akan menggelar pasar murah di tiga lokasi mulai besok 16 Juni hingga 26 Juni 2016.

Untuk warga kecamatan Binjai Selatan, Binjai Kota dan Binjai Barat, pasar murah dipusatkan di pasar induk Berngam.

Untuk warga kecamatan Binjai Timur pasar murah di stadion sepakbola Jalan Olahraga, dan untuk kecamatan Binjai Utara dipusatkan di lapangan bola kelurahan Kebun Lada.

"Warga  bisa berbelanja di lokasi pasar murah  sesuai wilayah kecamatan masing-masing, syaratnya bawa fotokopi  KTP dan  KK,”  kata kadis perindagkop, Drs. H Tengku Syarifuddin MPd, pada rapat tim penanggulangan inflansi  daerah (TPID), Selasa (14/6), di ruang kantor walikota.  

Pasar murah ini, jelas tengku Syarifuddin, menjual berbagai kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, sirup, mentega, kacang tanah dan tepung terigu.

Rapat TPID dipimpin Asisten walikota bidang prekonomian dan pembangunan, Hamdani Hasibuan membahas ketersediaan dan kestabilan harga pangan selama bulan ramadhan dan hari raya Idul Fitri.

Rapat dihadiri kadis koperasi UKM dan perindag HT Syarifuddin, Plt Kadis kesehatan  Ikrom Helmi Nst,  kepala BPS  Sunanto, kepala satpol PP, Hiswanamigas, Pertamina Gasdom regional 1 Medan, dan instansi terkait lainnya.

Dalam rapat dipaparkan, pantauan harga komoditas pangan selama bulan Juni  di pasar Tavip, pasar Kebun Lada dan Pasar Brahrang.

Beberapa komoditas terpantau naik harganya seperti gula, minyak goreng  dan daging namun tidak melonjak drastis  dan  stok  cukup.  

Khusus ketersediaan gas 3 kg, Sales executive Pertamina Gasdom Medan Hanggodo, menjamin stok  aman. Bahkan  dari  jatah  kuota  Kota Binjai tahun 2016, sebanyak 1.188.520  tabung, baru digunakan 47 persen. Begitupun,  untuk  mengantisipasi meningkatnya kebutuhan selama puasa dan lebaran, pihaknya akan menambah stok 135 persen dari  kondisi normal.

"Untuk bulan Juni  dan Juli  stok akan kita tambah  masing masing 13.400  tabung,” jelas Hanggodo.

 Ditambahkannya sejak awal Juni lalu, Pertamina telah meluncurkan elpiji bright gas non subsidi 5,5 kg. Tabung gas berwarna pink ini disebut Hanggodo memiliki tingkat pengamanan lebih tinggi  dan harga jual Rp.320 ribu untuk tabung dan isi, atau 60 ribu untuk isi saja.[rgu]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi