post image
KOMENTAR
Tito Karnavian dan Budi Gunawan disebut-sebut sebagai duet hangat dalam memimpin Polri. Tito sebagai Kapolri, dan Budi Gunawan sebagai Wakapolri.

Pandangan berbeda disampaikan tokoh nasional Rachmawati Soekarnoputri. Menurut Rachma, Tito dan BG justru bisa menjadi duet panas. Hal ini bisa terjadi apabila Tito tidak pandang bulu dan konsekuen berani mengoreksi, dan bhkan menindak jajarannya walaupun lebih senior dari tindak korupsi.

Rachma mengingatkan bahwa BG menjadi tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2014 dalam kasus gratifikasi dan rekening gendut. Namun, sudah jadi rahasia umum, posisi BG diselamatkan oleh Megawati. BG sendiri merupakan mantan ajudan yang punya kedekatan dengan Megawati.

"Di era Megawati, terjadi skandal mega-korupsi BLBI, yang merupakan skandal keuangan negara terbesar dalam sejarah republik," kata Rachma dalam keterangan beberapa saat lalu (Senin, 20/6).

Namun lagi-lagi, sambung Rachma, tebang pilih masih jadi modus diskriminatif penegakan hukum, terutama pemberantasan korupsi. Sehingga, baik kasus BLBI maupun BG sama-sama dipetieskan. Apalagi banyak sinyalemen BG bisa menjd saksi utama megakorupsi BLBI.

"Tito akan menjadi ujung tombak, apakah korps Bhayangkara akan menjadi abdi masyarakat atau abdi penguasa. Karena sudah jadi citra publik bahwa Polri dan lembaga penegak hukum lainnya ujung tombaknya tajam ke bawah tapai tumpul ke atas. Beranikah Tito melakukan pembersihan di internalnya? Kalau tidak berani, sama artinya Polri dikebiri," demikian Rachma. [hta/rmol]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas