post image
KOMENTAR
Sejak Sabtu (9/7) malam, arus kunjungan ke titik lokasi wisata di Kabupaten Karo terus bergelombang. Sepanjang jalan Jenderal Jamin Ginting hingga Minggu (10/7) pagi pun terus disesaki warga yang ingin memanfaatkan hari terakhir libur lebarannya.

Meski SInabung terus mengeluarkan debu vulkanik, hal itu tak menyurutkan niat warga yang ingin menghabiskan waktu liburannya bersama keluarga.

Sejumlah titik pariwisata pun terus disesaki pengunjung. Diantaranya  Penatapen,Puncak Gundaling, Pasar Buah Berastagi, Lau Kawar dan air terjung Sipiso-piso.

Di vihara Lumbini di Tongkeh pun tampak ratusan mobil dan bus antre masuk dan parkir.

Pemandangan serupa pun tampak di Puncak 2000 dan Taman Simalem Resort.

Menurut Wirobowo, seorang warga Medan, keadaan seperti ini nyaris berulang terjadi di setiap hari hari terakhir libur lebaran di Kabupaten Karo.

"Bila melihat situasi seperti ini, seolah tak terjadi apa-apa di Karo. Seolah Sinabung tenang. Padahal lihatlah sendiri, debunya terus berhamburan,"

Banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Karo, menurut Wirobowo sangat beralasan. Pasalnya, daerah Karo sangat menjanjikan untuk dijadikan tempat berkumpul dan menghabiskan masa liburan.

"Lokasinya tak jauh dari kota Medan, dan Aceh. Bahkan tadi ada orang dari Solok (Padang, Sumatera Barat) yang datang khusus bersama rombongan keluarga untuk menikmati pemandangan Karo," kata dia kepada MedanBagus. [hta]

















Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas