post image
KOMENTAR
Kepala Laboratorium Forensik Cabang Medan, Haris Aksara menyatakan gedung Pasar Aksara dan Ramayana belum dapat diuji forensik.

Hal tersebut disampaikannya sesaat setelah melakukan pemantauan di gedung tersebut, Kamis (14/7).

"Jadi belum bisa kita lakukan karena kondisi bangunan belum layak untuk di olah tkp. Belum bisa kita olah tkp karena masih ada api," kata Haris Aksara.

Walau belum dapat memasuki gedung tersebut, tim Laboratorium Forensik Cabang Medan tetap melakukan pemantauan intensif.

"Tapi kita akan terus pantau. Kita mengutamakan keselamatan petugas dulu itu," ujar Haris.

Haris juga menjelaskan, timnya akan segera melakukan uji forensik jika gedung sudah aman dan kondusif.

"Secepatnya kita lakukan uji forensik jika keadaan kondusif. Kita akan fokus kan di lantai dua nantinya. Tempat api berasal,"

Tim Laboratorium Forensik akan menerjunkan 12 orang petugas terdiri dari 2 orang petugas Pusat Laboratorium Forensik dan 10 orang petugas Laboratorium Forensik Cabang Medan.

"Gedung sebagian sudah tidak dapat lagi digunakan karena banyak yang retak. Puslabfor Ada 2 orang dan anggota kita ada 10 jadi total 12 orang," demikian Haris. [sfj]

KOMENTAR ANDA

Baca Juga